SMP
8 itu keren banget. Sekolahnya nyaman dan nggak gersang. SMP 8 itu udah kayak
sarangnya para juara, karena di sini anaknya hamper semua pinter. Bahkan waktu
kelas 7 dulu nilaiku sempet anjlok gara-gara nggak kuat saingan. Mungkin bukan
anjlok tepatnya tapi bisa disebut terjun. Padahal kalo dipikir, pelajaran kelas
7 itu termasuk gampang, tapi jadi sulit karena aku nggak mau mikir. Gurunya
juga murah nilai apalagi wali kelasku kelas 7 “BUNDA LASTRI”. Orangya cantik banget,
ramah, baik. Padahal Bunda ngajar pelajaran yang kebanyakan murid tidak suka
dengan pelajaran ini. Tapi Bunda bisa membuat pelajaran ini menjadi
menyenangkan. Dengan adanya permainan yang mendidik, termasuk mendidik karakter
karena kebanyakan murid lebih memilih berusaha daripada curang dalam permainan.
Ada juga Ma’am Puden yang nggak galak. Bu Krisna yang sabaar banget. Pak
Sugiono yang ramah. Dan guru lainnya.
Waktu
kelas 8 Wali kelasku namanya “PAK SUHARYANTA” kita nggak boleh salah manggil
jadi Haryanto nanti udah beda orang. Di kelas 8 ini banyak banget tantangannya,
karena di kelas 8 ini dilakukan pengacakan kelas. Katanya siih biar temennya
ngak itu-itu aja dan mau berbaur sama yang lain. Di kelas 8 ini hampir semua
pelajaran yang ada nggak ngedongin. Yaah aku tau sih ini gara-gara aku ngobrol
terus dan memperhatikan guru. Mungkin karena metode yang dilakukan guru kurang
menyenangkan, dan hanya sering mendikte saja, ada juga yang suka menyuruh
mengerjakan soal, padahal materinya kurang jelas, bahkan ada yang menyuruh
menyanyi padahal padahal saat itu pelajaran musik tidak ada.
Naah
sekarang udah kelas 9 wali kelasku
namanya Bu Yohana tapi aku lebih suka memanggilnya “MAMA SELENA”. Karena
menurutku Dia mirip Selena Gomez pacarnya Justin Bieber. Mama ini orangnya
imut-imut keliatan masih muda banget, Dia baik, cantik, akrab sama murid, dan
ramah. Mama juga nggak pernah memberatkan murid dengan PR yang berlebih.
Pokoknya baik deh. Nah ada juga guru yang selalu bikin takut padahal nggak
galak, mukanya nggak nyeremin, murah nilai lagi, dan menurutku Dia cantik. Tapi
cara Dia bicara itu yang bikin takut bisa tertata rapi kayak baca teks, terus
kalo Dia nanyain sesuatu udah kayak dipengadilan, kayak lagi sidang. Padahal
kalo kita nggak tahu kita tinggal bilang nggak tau tapi pake bahasa yang sopan.
Kalo namanya menurutku hampir semua udah tahu namaya adalah Bu Ngadilah. Maaf ya
Bu kalau yang saya tulis disini menyinggung, saya tidak bermaksud seperti itu,
maaf ya Bu. Ada juga guru yang pertama dilihat mbosenin banget tapi sebenarnya Dia
baik banget, sabar, dan tabah menghadapi murid kelas 9 yang hampir semua
emosional. Ada juga guru bahasa yang asik-asik yaitu Mrs. Rosa, Bu Subarsidah
dan Bu Retno. Mereka melakukan metode yang menarik untuk mengajar.
Di
SMP 8 aku juga menamukan teman yang baik-baik. Kalo ada yang nggak tak sebut
jangan marah ya. Aku cuma mau nyebutin keluarga jadi-jaDian aja deh. Mulai dari
kakek buyut buyut buyut buyut buyut buyutnya lagi yaitu Rafi. Terus simbahku
namanya Nisa kadang di panggil Tepos. Emakku namanya Cutek. Bibikku namanya
Vansa. Simbahnya Vansa namanya Hasna atau Haswat atau Haswati atau Paramita.
Nah sekian dulu yaa terima kasih telah membaca. Semoga amalmu dibalas dengan
balasan yang setimpal Amiin J